Dikutipdari Wikipedia, Tari Indang merupakan Tari yang muncul sekitar abad ke-13 dan ke-14. Tari ini diperkenalkan oleh seorang Syekh bernama Syekh Burhanuddin. Kala itu, Tari ini digunakan sebagai media menyebarkan agama Islam di penjuru Sumatera Barat. Seiring perkembangan zaman, Tari ini beralih fungsi menjadi hiburan.
Adapunproperti-properti tersebut adalah sebagai berikut: 1. Halilipan. Penari Baksa Kembang memakai properti berupa roncengan bunga yang akan dipasang pada bagian kepala penari. Adapun bunga yang digunakan ialah bunga kantil bunga bunga kenanga dan juga bunga melati. Walaupun warna yang biasa digunakan ada 3 yaitu biru kehitaman, merah
Penarinyasudah dipilih oleh keluarga kerajaan sehingga tidak semua penari bisa mendapatkan kesempatan. Namun, seiring berjalannya waktu, Tari Serimpi diajarkan ke masyarakat umum dan ditampilkan di sanggar-sanggar tari. Tari ini juga mengalami berbagai perkembangan, baik segi durasi atau pakaian yang digunakan.
Padatahun 1944, pembuatan seluruh rangkaian tarian selesai dan akhirnya pertama kali ditampilkan di halaman Masjid Agung Palembang, dalam acara penyambutan pejabat ke Palembang. Fungsi Tari Gending Sriwijaya. Terdapat berbagai fungsi yang perlu kita ketahui dari tari Gending Sriwijaya. Berikut ini tiga fungsi dari tarian tersebut: .