Salah satu perusahaan otomotif terbesar di Indonesia, PT. Toyota-Astra Motor pun tak luput dari krisis. Maka dari itu, penulis tertarik untuk membuat penelitian ini untuk mengetahui strategi manajemen krisis isu transmisi All New Fortuner bermasalah di PT. Toyota-Astra Motor.
Secara sederhana tahapan dalam manajemen risiko adalah: (1) Identifikasi risiko; (2) Analisa dan Evaluasi risiko ditinjau dari nilai risiko ( severity) dan frekuensinya; (3) Penyusunan prioritas untuk menentukan pengendalian yang diperlukan; (4) Pengendalian resiko. Tujuan dari manajemen risiko sendiri bukan untuk meniadakan risiko karenaSumber daya manusia atau karyawan merupakan aset yang harus dijaga perusahaan saat terjadi krisis. Jadi perusahaan harus memikirkan cara untuk membuat karyawan-karyawan terbaik bertahan dan tetap memperhatikan kesejahteraan mereka. Proses. Proses bisnis seperti operasional, produksi dan pemasaran harus tetap berjalan dengan efisien tetapi efektif .
Perbedaan manajemen isu dan krisis. Walaupun sama-sama bertujuan menyelesaikan masalah dan menjaga reputasi perusahaan. Namun, manajemen isu dengan krisis memiliki perbedaan signifikan yaitu: 1. Issue management memberikan public relation banyak pilihan sehingga Anda bisa mempertimbangkan manfaat dan memilih opsi yang paling menguntungkan. Wamen BUMN: Perusahaan BUMN Harus Memiliki Manajemen Krisis yang Empatik. Wakil Menteri II BUMN Kartika Wirjoatmodjo saat ditemui di acara Asia Pasific Tax Forum, di Hotel Arya Duta, di Jakarta, Rabu (3/5/2023). Kartika angkat bicara terkait rencana impor kereta rel listrik (KRL) bekas untuk menggantikan sejumlah KRL Jabodetabek.PENDAHULUAN TRAINING CRISIS MANAGEMENT. Dewasa ini makin banyak korporasi/ perusahaan yang dibayangi Krisis Manajemen, bisa terkait insiden maupun litigasi, yang berpotensi mengganggu reputasi dan operasional. Di sinilah pentingnya proses pengelolaan kinerja ( performance management) yang baik dalam rangka mencapai sasaran perusahaan secara