ceritapengamal laqod jaakum; cheat hoki1000; doa asmaul husna yang paling ampuh untuk diwirid; doa macan telaga merah; Doa nerawang ayat pendek tanpa sarat; doa sholawat kutub com; download ebook gajah mada madakaripura hamukti moksa; haqiqat energi pikiran sediakala tingkat tinggi semulajadi; hizib nasri utk menarik santet yg di tanam dirumahIlustrasi kisah nyata pengamal sholawat ibrahimiyah. Sumber UnsplashSholawat merupakan bagian dari ibadah yang diperintahkan Allah SWT bagi umat muslim. Sebagai bagian dari ibadah, maka pengamalan sholawat tersebut tentu mampu mendatangkan banyak kebaikan dan keberkahan dari-Nya, misalnya saja mampu menghapuskan dosa umat muslim hingga diangkat derajatnya oleh Allah SWT. Mengutip dari buku Shalawatin Aja 2019 karya Muchlis Marshal, ternyata sudah banyak kisah nyata pengamal sholawat Ibrahimiyah yang berhasil meraih kesuksesan atas ridho Allah SWT lho!Memanjatkan sholawat pada dasarnya memiliki arti yang sama dengan memanjatkan pujian dan penghormatan kepada Nabi Muhammad SAW. Lafadz sholawat yang dipanjatkan oleh umat muslim tentu sangat beragam, salah satunya ialah sholawat Ibrahimiyah. Adapun yang dimaksud sholawat Ibrahimiyah ialah sholawat yang bertujuan untuk memberi penghormatan dan pujian kepada Nabi Muhammad SAW dan Nabi Ibrahim as selaku bapak para nabi dan yang sudah disebutkan tadi, membaca sholawat merupakan ibadah yang diperintahkan oleh Allah SWT dengan segudang keutamaan. Salah satunya ialah mampu mendatangkan pengampunan dosa dan mendatangkan banyak keberkahan dari-Nya sehingga umat muslim yang gemar bersholawat kelak akan dilimpahi oleh banyak kebaikan termasuk kesusksesan dalam hidupnya. Hal tersebut juga sesuai dengan janjian Allah SWT yang tercantum dalam surat Al Baqarah ayat 157 berikut“Mereka itulah yang memperoleh ampunan dan rahmat dari Tuhannya, dan mereka itulah orang-orang yang mendapatkan petunjuk.” QS. Al Baqarah 157Ilustrasi kisah nyata pengamal sholawat ibrahimiyah. Sumber UnsplashKisah Nyata Pengamal Sholawat IbrahimiyahBerdasarkan firman Allah SWT tadi, maka umat muslim yang gemar bersholawat kelak akan diberikan banyak rahmat dan keberkahan dari-Nya sehingga memungkinkan mereka untuk mendapatkan kesuksesan hidup sebagaimana contoh kisah nyata pengamal sholawat Ibrahimiyah berikut iniDikutip dari buku karya Ustadz Muchlis Marshal, seorang muslim yang berasal dari Aceh membagikan pengalamannya yang telah meraih banyak kebaikan dari Allah SWT setelah mengamalkan sholawat dengan rutin. Dalam kisahnya ia menyebut bahwa pada awalnya ia mengamalkan bacaan sholawat dan istigfar sebanyak 1000 kali, kemudian di hari berikutnya ia menambah jumlahnya sebanyak 2000 kali dan begitu pula dengan hari-hari mengamalkan bacaan sholawat dan istigfar tersebut dengan rutin, ia pun merasa bahwa usahanya semakin lancar dan laris manis dibeli konsumen. Selain berhasil meraih kesuksesan dalam berdagang, ia dan keluarganya pun dilimpahi rezeki dari Allah SWT sehingga mampu membeli rumah yang ditujukan sebagai tempat berkumpul dalam kegiatan pengajian rutin. Berkat banyaknya kebaikan yang tercurah bagi ia dan keluarganya, maka ia dan keluarganya pun tetap istiqomah untuk mengamalkan sholawat setiap harinya guna memohon rahmat dan kebaikan hidup dari Allah contoh kisah nyata pengamal sholawat Ibrahimiyah untuk Nabi Muhammad SAW yang berhasil meraih keberkahan hidup. Semoga kisah singkat tadi dapat menginspirasi dan memotivasi umat muslim lainnya untuk mengamalkan bacaan sholawat agar diberikan banyak keberkahan dari Allah SWT. HAI kisahnyata pengamal sholawat fatih. Bacaan Sholawat Fatih Dan Artinya Pengampun Segala Dosa Dan Pemberi Keberkahan Hidup Terlengkap. Umum Oktober 25, 2021 617 views. Sholawat Fatih - Sholawat Fatih adalah salah satu sholawat kepada Nabi yang sangat di anjurkan untuk di baca. Maka dari itu, dalam kesempatan kali ini membahas
403 ERROR Request blocked. We can't connect to the server for this app or website at this time. There might be too much traffic or a configuration error. Try again later, or contact the app or website owner. If you provide content to customers through CloudFront, you can find steps to troubleshoot and help prevent this error by reviewing the CloudFront documentation. Generated by cloudfront CloudFront Request ID wdw8L4hqtFUl5GHeS8XDi7QKguvitUmyn_o8MZaJmOCjLQIXysVLyg==
403 ERROR Request blocked. We can't connect to the server for this app or website at this time. There might be too much traffic or a configuration error. Try again later, or contact the app or website owner. If you provide content to customers through CloudFront, you can find steps to troubleshoot and help prevent this error by reviewing the CloudFront documentation. Generated by cloudfront CloudFront Request ID OdPjENrRjraFITShY__7VpY9Ce76AMmnbwixbKJLooDXGqs8YcDBGw==
Assalamualaikum wr wbHallo teman - teman semuanya Bagaiman kabar kalian hari ini?semoga selalu dalam lindungan Alloh SWT amiin - amiin yaa robbal alam
Keajaiban Sholawat – Rahasia Sholawat – Majelis Sholawat – Yuk sholawat ! Kisah Keajaiban Sholawat Amalkan Sholawat Atasi Masalah Hidup. Keajaiban Sholawat, ya sudah sering kita mendengar kisah dan cerita nyata tentang fadhilah dan keajaiban Sholawat bagi pecinta dan pengamal sholawat. Bukan 1 atau 2 orang yang sudah merasakan keajaiban dalam hidupnya setelah benar benar mengamalkan membaca sholawat. Hidup tentram dan berkecukupan berkat mengamalkan sholawat, salah satunya adalah KH. Ahmad Masduqie Machfudzh. Fadhilah Membaca Sholawat Nabi 1000 Kali Dan Kisah Keajaiban Yang Terjadi Setelah Membacanya. Ada banyak Kisah Fadhilah atau manfaat dan juga Keajaiban serta khasiat Sholawat Nabi. Membaca Sholawat Nabi 1000 x kali menunjukkan kecintaan seorang muslim kepada nabinya. Shalawat Nabi memang salah satu dzikir yang sangat dianjurkan menjadi amalan rutin bagi siapa saja. Karena sholawat adalah perintah langsung dari Allah yang termaktub dalam al-Qur’an. Bahkan dinyatakan dalam ayat itu bahwa Allah dan para Malaikat-Nya pun bersholawat kepada Nabi. Melihat ini tentu bacaan sholawat ini adalah sesuatu yang sangat bernilai. Macam-Macam Jenis Sholawat Nabi Di masyarakat muslim di seluruh dunia, utamanya di Indonesia, ada banyak macam sholawat yang dikenal. Ada Sholawat Nabi, Sholawat Jibril, Sholawat Nariyah, Sholawat Nuridzati, Sholawat Nuril Anwar, Sholawat Fatih, Sholawat Thibbil Qulub dan sebagainya. Semuanya adalah merupakan pernyataan cinta penyusunnya dan juga pembacanya kepada baginda Nabi Shollallahu alaihi wasallam. Meski ada yang tidak setuju dengan macam-macam sholawat yang ada, namun menurut hemat kami semuanya adalah ungkapan perasaan cinta kepada Rasulullah dari umatnya. Dan penyusunnya adalah para ulama yang tentu saja memiliki ilmu yang sangat tinggi dibanding kita generasi abad ini. Kisah-Kisah Keajaiban Sholawat Kisah pertama dialami oleh Masduqie Machfudzh yang ditulis di web nu online. Shalawat dan shalat jamaah adalah dua “senjata” Achmad Masduqie Machfudh. Tiap menerima aduan masalah dari masyarakat, ia selalu berwasiat untuk membaca shalawat, minimal 1000 kali setiap hari dan kali setiap malam Jum’at. Rais Syuriyah PBNU periode 2010-2015 yang juga pendiri Pondok Pesantren Salafiyah Syafi’iyyah Nurul Huda Mergosono Malang ini memiliki pengalaman menarik tentang shalawat Nabi, tepatnya pada tahun 1956, saat ia masih duduk di sebuah SLTA di Yogjakarta. Suatu ketika, ia mendapat gangguan jin di sebuah masjid tempat belajarnya sehingga selama tiga hari Maduqie muda merasa ingin banyak makan tapi anehnya tidak bisa buang hajat. Di hari ke empat, tubuhnya pun sangat panas dan saat itu juga beliau berpesan kepada adiknya. “Dek, nanti kalau aku mati, tolong jangan bawa pulang janazahku ke Jepara tetapi dikuburkan di Jogja saja,” pinta kiai yang wafat pada 1 Maret 2014 ini kepada sang adik. Kiai Masduqie datang ke Jogja berniat untuk mondok. Beliau khawatir syahidnya hilang jika wafat di Jogja namun jenazahnya dimakamkan di Jepara. Sontak saja adiknya semakin khawatir kondisinya. Maka diajaklah sang kakak menemui seorang seorang kiai. “Mari kita pergi ke kiai itu, kiai yang Mas biasa ngaji di hari Ahad.” Kiai Masduqie menerima ajakan adiknya. Pergilah beliau bersama adiknya dengan naik becak dan sampai di rumah pak kiai yang di maksud pada pukul satu malam. Ketika beliau datang, pintu rumah Pak Kiai masih terbuka. Tentu tengah malam itu sang tuan rumah sudah tidak melayani tamu, karena sejak pukul 10 malam adalah waktu khusus Pak Kiai untuk ibadah kepada Allah. Karena melihat Masduqie muda yang datang di tengah malam dengan keadaan payah, kiai pun mempersilahkan Masduqie muda beristirahat di rumah. Masduqie muda pun tertidur di rumah kiai itu. Baru beberapa jam di rumah kiai, tepatnya pukul 3 malam, beliau terbangun karena merasa mulas ingin buang hajat. Setelah itu, rasa sakit dan panas yang dirasakan sedikit hilang. Pada pagi harinya, beliau yang masih panas badannya bertemu dengan Pak Kiai. “Pak Kiai, saya sakit”. Bukannya merasa iba, Pak Kiai hanya tersenyum. Dan anehnya, rasa panas yang beliau rasakan hilang seketika itu. Pak Kiai dawuh, “Mas, sampean gendeng mas.” “Kenapa gendeng, Yai?” tanya Masduqie muda. “Iya, wong bukan penyakit dokter, sampean kok bawa ke dokter, ya uang sampean habis. Pokoknya kalau sampean kepengin sembuh, sampean tidak boleh pegang kitab apapun,” jawab kiai. Jangankan membaca, menyentuh saja tidak diperbolehkan. Padahal pada saat itu, Masduqie muda dua bulan lagi akan mengikuti ujian akhir sekolah. “Yai, dua bulan lagi saya ujian, kok enggak boleh pegang buku,” Masduqie muda matur kepada Pak Kiai. Seketika itu Pak Kiai menanggapinya dengan marah-marah, “Yang bikin kamu lulus itu gurumu? Apa bapakmu? Apa mbahmu?” Masduqie muda menjawab, “Pada hakikatnya Allah, Yai.” “Lha iya gitu!” timpal Pak Kiai. “Lalu bagaimana syariatnya upaya yang dilakukan, Yai?” tanya Masdqie muda lagi. “Tiap hari, kamu harus baca shalawat yang banyak,” jawab, Pak Kiai. Masduqie muda kembali bertanya, “Banyak itu berapa, Yai?” Pak Kiai pun menjawab, “Ya paling sedikit seribu, habis baca 1000 shalawat, minta dengan berkat shalawat yang saya baca, saya minta lulus ujian dengan nilai bagus’.” Ya sudah, Masduqie muda tidak berani pegang kitab maupun buku, karena memang ingin sembuh. Mendengar cerita dari Masduqie muda, Paman beliau marah-marah. “Bagaimana kamu ini? Dari Jepara ke sini, kamu kok nggak belajar?” Masduqie muda tidak berani komentar apa-apa. Karena beliau menuruti dawuh kiai untuk tidak menyentuh kitab atau buku, beliau nurut saja. Menjelang beliau ujian, pelajaran bahasa Jerman, bukunya ternyata diganti oleh gurunya dengan buku yang baru. Karena masih dilarang menyentuh buku, maka beliau tetap taat titah kiai. Setelah ujian, Masduqie muda dipanggil guru bahasa Jerman. Pak Guru Kamu her remidi/mengulang Masduqie Berapa nilai saya pak? Pak Guru Tiga! Masduqie Iya, Pak. Kapan, Pak? Pak Guru Seminggu lagi Namun setelah seminggu, Masduqie muda tidak langsung mendatangi guru bahasa Jerman, karena larangan pegang buku belum selesai. Baru setelah selesai, Masduqie muda mendatangi Pak Guru. Masduqie Pak, saya minta ujian, Pak. Pak Guru Ujian apa? Masduqie Ya ujian bahasa Jerman, Pak. Pak Guru Lha kamu bodoh apa? Masduqie Lho kenapa, Pak? Pak Guru Nilai delapan kok minta ujian lagi. Kamu itu minta nilai berapa? Masduqie Lho, ya sudah Pak, barang kali bisa nilai sepuluh. Dari nilai angka 3, karena shalawat, akhirnya mingkem menjadi angka 8. Setelah itu, beliau tidak pernah meninggalkan baca shalawat. Itulah satu pengalaman shalawat KH Masduqie Mahfudz saat muda. Kisah Keajaiban Sholawat 2 Juga dialami oleh KH. Ahmad Masduqie Mahfudh sebagai Wasilah untuk Atasi Penyakit dan Kesulitan. Pengalaman shalawat beliau lagi, yakni ketika Kiai Masduqie harus melaksanakan dinas dinas di Tarakan, Kalimantan Timur. Pada suatu hari, ada tamu pukul 5 sore, dan bilang ke Kiai Masduqie, “Saya disuruh oleh ibu, disuruh minta air tawar.” Kiai Masduqie mengaku masih bodoh saat itu. Seketika itu ia menjawab, “Ya, silakan ambil saja, air tawar. kan banyak itu di ledeng-ledeng itu.” “Bukan itu, Pak. Air tawar yang dibacakan doa-doa untuk orang sakit itu, Pak,” kata si tamu. “O, kalau itu ya tidak bisa sekarang. Ambilnya harus besok habis shalat shubuh persis.” Kiai Masduqie menjawab begitu karena beliau ingin bertanya kepada sang istri perihal abah mertua yang sering nyuwuk-nyuwuk membaca doa untuk mengobati dan ingin tahu apa yang dirapalkan. Ternyata istri beliau tidak tahu tentang doa yang dibaca abahnya di rumah. Padahal Kiai Masduqie sudah janji. Habis isya’ saat beliau harus wiridan membaca dalail, beliau menemukan hadits tentang shalawat. Inti hadits tersebut kurang lebih, “Siapa yang baca shalawat sekali, Allah beri rahmat sepuluh. Baca shalawat sepuluh, Allah beri rahmat seratus. Baca shalawat seratus, Allah beri rahmat seribu. Tidak ada orang yang baca shalawat seribu, kecuali Allah mengabulkan permintaanya.” Setelah mencari di berbagai kitab, ketemulah hadits tersebut sebagai jawabannya. Lalu belaiu pun bangun di tengah malam, mengambil air wudlu dan air segelas, setelah itu membaca shalawat seribu kali. Allahumma shalli wa sallim ala sayyidinâ Muhammad. Setelah beliau selesai membaca seribu shalawat, beliau berdoa, ”Allahumaj’al hadzal ma’ dawâ-an liman syarabahu min jamî’il amrâdh”. Arti doa tersebut, “Ya allah, jadikanlah air ini sebagai obat dari segala penyakit bagi peminumnya”. Lalu meniupkan ke air gelas dan baca shalawat satu kali lagi. Di pagi hari, diberikanlah air tersebut kepada orang yang memintanya. Setelah tiga hari, ada berita dari orang tersebut bahwa si penderita penyakit sudah sembuh setelah meminum air dari Kiai Masduqie. Padahal, sakitnya sudah empat bulan dan belum ada obat yang bisa menyembuhkan. Dokter pun sudah tidak sanggup menangani penyakit yang diderita orang ini dan menyarankan untuk mencari obat di luar. Anehnya, pemberi kabar itu mengatakan bahwa Kiai Masduqie selama tiga hari itu mengelus-elus perut orang yang sakit. Mengelus-ngelus perut? Tentu saja tidak, apalagi si penderita penyakit adalah perempuan yang bukan mahramnya. Hal itu juga mustahil karena Kiai Masduqie selama tiga hari di rumah saja. Berkat shalawat, atas izin Allah penyakitnya sembuh. Sejak peristiwa itu di Kalimantan timur Kiai Masduqie terkenal sebagai guru agama yang pintar nyuwuk. Sampai penyakit apa saja bisa disembuhkan. Jika beliau tidak membacakan shalawat, ya istri beliau mengambilkan air jeding, yang sudah dipakai untuk wudlu. Ya sembuh juga penyakitnya. Inilah pengalaman shalawat Kiai Masduqie ketika dinas di Kalimantan. Kisah Keajaiban Sholawat dan Khasiat Sholawat Yang di alami Oleh KH. Masduqie Lainnya. Cerita lain, suatu ketika beliau harus ke Samarinda dengaan naik kapal pribadi milik Gubernur Aji Pangeran Tenggung Pranoto. Dalam pertengahan perjalanan melalui laut, tepatnya di Tanjung Makaliat kapal yang diinaikinya terkena angin puting beliung. Maka goyang-goyanglah kapal tersebut. Kiai Masduqie sadar, berwudlu, lalu naik ke atas kapal. Beliau ajak para awak kapal untuk mengumandangkan adzan agar malaikat pengembus angin dahsyat tersebut berhenti. Lalu berhentilah angin tersebut. Inilah salah satu pengalaman shalawat Kiai Masduqie. “Kalau ada orang menderita penyakit aneh-aneh, datang ke Mergosono, insya Allah saya bacakan shalawat seribu kali. Kalau ndak mempan sepuluh ribu kali, insyaallah qabul,” kata Kiai Masduqie saat pengajian di Majelis Riyadul Jannah. “Berkat shalawat Nabi, sampean tahu sekarang, saya bangun pondok sampai tingkat tiga, nggak pernah minta sokongan dana masyarakat, mengedarkan edaran, proposal nggak pernah. Modalnya hanya shalawat saja. Uang yang datang ya ada juga, tapi nggak habis-habis. Itu berkat shalawat,” lanjut Kiai Masduqie dalam pengajiannya. Kisah lainnya, suatu ketika, seorang bidan mengadu kepada Kiai Masduqie tentang suaminya yang pergi meninggalkannya karena terpikat dengan wanita lain. Ia berharap suaminya bisa kembali. Abah, demikian para santrinya menyapa, menjawab bidang tersebut dengan tegas menganjurkan untuk baca shalawat. Bidan pun secara istiqamah mengamalkannya, dan dalam selang beberapa lama suaminya kembali seraya bertobat. Kiai Masduqie memiliki sembilan putra/putri ini yang di samping sarjana juga bisa membaca kitab semua. Saat anak beliau ada yang mau ujian, di samping putranya juga disuruh baca shalawat, belaiu juga membacakan shalawat untuk kelancaran dan kesuksesan putra-putrinya. Kiai Masduqie pernah dawuh, ”Berkat shalawat Nabi SAW, semua yang saya inginkan belum ada yang tidak dituruti oleh Allah. Belum ada permintaan yang tidak dituruti berkat shalawat Nabi. Semua permintaan saya terpenuhi berkat shalawat”. Inilah beberapa kisah fadhilah, kehebatan, keajaiban dan khasiat bacaan sholawat yang sangat luar biasa. Selain dijanjikan syafaat dari Nabi, ada bonus-bonus lain bagi mereka yang senantiasa mengamalkan dzikir sholawat Nabi ini. Mari selalu biasakan bersholawat. Shallu alan Nabi Muhammad! Allahumma shalli wa sallim ala sayyidina Muhammad. Sumber Dirangkum dari web NU Online ⭐⭐⭐⭐⭐ Tahukah ANDA ??? Untuk Mengatasi Berbagai Persoalan Hidup ... Allah SWT Sudah Menunjukan Jalan-Nya!!! Bagaimana KUN FA YA KUUN – NYA Berlaku Untuk Keinginan KITA ... Bukan Sekedar TEORI, Tapi Kami Ajak Anda Langsung PRAKTEK Dan Merasakan Keajaiban ini ... Metode Islami Terdahsyat Dan Teruji Mengatasi Persoalan Hidup serta Mudahnya Mewujudkan Keinginan dan Impian. Rahasia Para Ulama & Milyarder Sepanjang Zaman Klik Banner BerikutKeajaibanSholawat - Rahasia Sholawat - Majelis Sholawat - Yuk sholawat ! Kisah Keajaiban Sholawat: Kisah Keajaiban Sholawat: Kisah Pengamal Shalawat yang Dimudahkan Naik Haji. Ada keinginan yang sangat kuat untuk menunaikan ibadah haji pada pasangan Yazid, salah seorang warga Todipan, Solo, Jawa Tengah. Untuk meraih mimpinya ini, Yazid berusaha menjual tanah yang ia miliki sebagai Kisah Nyata Sebelum Tidur Senantiasa Membaca 100 Kali Shalawat, Hal Aneh Pun Terjadi Menjelang Wafat Ilustrasi Shalawat merupakan salah satu cara kita mencintai dan mengakui kerasulan Baginda Nabi Besar Muhammad SAW, dan memohon kepada Allah SWT supaya menganugerahkan keutamaan dan kemuliaanNya demi kebaikan kita sebagai umatnya. Dalam hal ini, nampak jelas bahwasanya hakikat sholawat bukan hanya sekadar menyenandungkan madah kepada baginda Nabi akhir zaman saja, melainkan juga memiliki sisi lain yaitu bermunajat kepada sang Khaliq sebagai Raja Semesta Alam, hingga ada segenap harapan yang di maksudkan dan butuh perantara sosok kinasihNya yang tak lain Rasulullah SAW agar di perkenankan. “Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi . Hai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya .” QS. al-Ahzab 56 Telah banyak kisah – kisah menakjubkan mengenai faedah dan pelbagai hikmah yang di alami oleh orang – orang yang gemar bersholawat, baik mereka yang telah di panggil ilahi maupun yang masih hidup di zaman sekarang ini. Bagaikan oase yang bertahan dalam kembara zaman, terus menerus lamat terkenang dan tak pernah lekang oleh waktu. Melantunkan shalawat tak hanya mendatangkan ketenangan hati, melainkan juga mengundang hikmah – hikmah tersendiri yang bahkan tak kan mampu di jangkau nalar. Sebagaimana yang di ceritakan dalam suatu kisah yang di sadur dari buku 114 Kisah Nyata Doa – Doa Terkabul, karya Tauhid Nur Azhar dan Sulaiman Abdurrahim, begini kiranya, Alkisah, seorang ulama zuhud bernama Muhammad Abdullah bin Mubarrak keluar dari rumahnya untuk menunaikan ibadah beliau menyaksikan pemuda yang begitu larut dalam lantunan shalawat yang di senandungkannya, demikian juga tatkala di Mina dan Padang Arafah, Abdullah mendapati pemuda itu masih asyik saja dalam lantunan sholawatnya. “Hai pemuda” tegur Abdullah kepada pemuda tersebut. “Setiap tempat ada bacaan dan doanya tersendiri, mengapa engkau tidak malah memperbanyak shalat dan doa padahal itu yang lebih di tuntut, sedangkan engkau semenjak tadi hanya asyik bersholawat saja” “Saya memiliki satu alasan tersendiri mengapa saya memilih begitu khusyu’ dalam bacaan sholawat” jawab pemuda itu. “Saya beranjak dari tanah air Khurasan bersama bapak saya untuk menunaikan ibadah haji. Setiba kami di Kufah, Bapak saya terserang penyakit parah hingga ia menghembuskan nafas terakhirnya di hadapan saya sendiri. Lantas saya tutup wajahnya dengan kain sarung yang ada. Dan malangnya apabila saya buka kembali kain sarung itu, wajah bapak saya telah bertukar menjadi himar keledai. Bagaimana saya memberitahukan kepada orang – orang ihwal meninggalnya bapak saya sedangkan wajahnya kini begitu hina dan memalukan, kemudian saya duduk termenung di sisi mayat ayah saya dalam kebingungan hingga tertidur dan bermimpi. Dalam mimpi itu saya bertemu dengan pemuda yang memakai penutup muka dan sangat baik akhlaknya. Dia lantas membuka penutup muka itu seraya menatap saya dan berkata, Mengapa engkau bersedih dengan apa yang telah terjadi?’, saya menjawab, Bagaimana saya tidak bersedih sedangkan dialah orang yang paling saya sayangi”. lanjutnya. Pemuda itu kemudian mendekati mayat ayah saya dan mengusap wajahnya hingga berubah seperti sediakala, saya juga menyaksikan wajah mayat ayah saya yang begitu berderang memancarkan cahaya seperti purnama yang baru terbit. Engkau siapa?” tanya saya kepada pemuda tampan itu. Saya yang terpilih Muhammad.” Kemudian saya memegang jemarinya dan berkata, Wahai Tuan, beritahukan saya bagaimana peristiwa ini bisa terjadi?.’ “Sesungguhnya ayahmu seorang pemakan harta riba, Allah telah tetapkan hukuman bagi mereka agar di tukar wajahnya menjadi wajah keledai yang hina di dunia tetapi tidak di akhirat. Semasa hayatnya juga, ayahmu termasuk orang yang gemar bersholawat kepadaku sebanyak 100 kali sebelum tidur. Jadi saat amalan umatku di pertontonkan, malaikat telah menyampaikan kondisi ayahmu kepadaku. Aku telah memohon izin kepada Allah untuk memberi syafaat kepada ayahmu. Dan demikian aku datang untuk memulihkan wajah ayahmu sebagaimana sediakala” Semoga kisah diatas bisa diambil pelajaran dan bermanfaat untuk pembaca semua, yakni dengan senantiasa membaca shalawat bisa memberikan syafaat pada kita baik di dunia maupun di akhirat. Wallahu a'lam bishawab. Kshnyata pengamal hizib bargi . HIZIB MALAIKAT. April 1, 2016 koin banyak hoki1000. Salam Rahayu dari negeri nan permai, bayt para Aulia dan syuhada, tempat para santri mengaji dan benteng para Muhibbin. Negeri kami yang bernama Palembang Darussalam. Salam rindu kepada para Hikmater dan semua Bolo Samar.Salam Ta'dhim dengan dua tangan