Ingin tahu lebih banyak seputar seks sebenarnya sangat baik untuk kamu. Pengetahuan ini yang pada akhirnya dapat membantu kamu dalam mengambil keputusan terkait hubungan seksual dan alat reproduksi. Karena itu, tidak ada salahnya kalau kamu memiliki pertanyaan seputar seks yang ingin diketahui. Kalau enggan bertanya dengan orang lain, kamu bisa mencari informasinya di internet seperti yang sekarang sedang dilakukan, kan. Nah, semoga jawaban yang kamu cari bisa ditemukan di bawah ini. Pertanyaan seputar seks Kamu bisa mendapatkan jawaban dari sejumlah pertanyaan yang sering muncul tentang seks di bawah ini 1. Berapa banyak jumlah hubungan seks yang disarankan? Tidak ada satu angka pasti untuk jumlah hubungan seks per hari, minggu, bulan, maupun tahun. Setiap individu bisa punya angkanya masing-masing. Kamu bisa menentukan angka standar untuk menentukan kepuasan seks. Biasanya jumlah orang melakukan hubungan seks pada usia 20 tahunan akan lebih banyak dibanding mereka yang sudah memasuki usia 30 tahunan. Angkanya bisa turun hingga 20 persen setiap dekade usia baru. Biarpun begitu, kamu butuh berkonsultasi jika mengalami keinginan seksual yang berlebihan atau malah sangat kurang. 2. Berapa lama seharusnya melakukan hubungan seks? Biarpun hanya angka kisaran, setidaknya sudah ada penelitian yang menyebutkan berapa lama seharusnya melakukan hubungan seks. Durasi yang disebutkan tentunya dihitung saat terjadinya penetrasi penis ke dalam vagina. Studi menyebut bahwa durasi 3—5 menit merupakan waktu yang pas. Kamu mungkin mengalami ejakulasi dini jika ejakulasi kurang dari waktu tersebut. Bagi sebagian orang, durasi di atas 10 menit kadang terasa terlalu lama. Namun, hal tersebut tidak jadi masalah kalau kamu dan pasangan sama-sama menikmati. 3. Apa ukuran penis sangat menentukan kepuasan seksual? Ini pertanyaan yang sering membuat pria overthinking. Sayangnya, banyak dari mereka yang tidak mau bertanya masalah ini ke pasangannya. Alasannya jelas, para pria takut bahwa penis yang dimilikinya benar-benar tidak sesuai harapan pasangannya. Perempuan dengan vulva lebih besar mungkin butuh penis yang besar untuk terangsang klitoris dan mencapai g-spot. Namun, ada perempuan yang bisa terangsang dengan ukuran penis normal atau lebih kecil. . Faktanya, ukuran penis mungkin bukan satu-satunya faktor untuk membuat perempuan bahagia di ranjang, kok. Pria bisa melakukan banyak cara untuk membuat perempuan terpuaskan. Penasaran? Cek di sini, deh. 4. Seberapa dalam ukuran vagina? Tidak adil kalau cuma bicara tentang pria. Di luar sana pasti ada perempuan yang penasaran seberapa dalam vagina yang seharusnya. Mirip dengan penis pria, ukuran kedalaman vagina juga bisa berbeda-beda, loh. Dalam mode tidak terangsang, ukuran vagina bisa 7,6-10 cm. Namun, ukuran tersebut bisa membesar hingga 15-17,7 cm. Karena itu, para perempuan sangat berharap pria melakukan foreplay yang lebih panjang untuk membuat vaginanya lebih siap. Lalu, tentu ada pertanyaan lanjutan tentang kekencangan kekuatan vagina. Tenang, vagina akan tetap elastis biarpun kamu sering melakukan hubungan seks. Kekenduran vagina hanya bisa dipengaruhi oleh usia. 5. Apa masturbasi tidak baik untuk kesehatan? Tidak baik kalau sering dan tidak terkontrol. Faktanya, masturbasi bisa mengurangi stres dan hormon positif lain ke otak kamu. Aktivitas masturbasi juga jadi momen untuk kamu menjelajahi semua titik tubuh yang bisa dirangsang. Dengan begitu, kamu bisa tahu mana yang terbaik untuk kepuasan seksual. Mitos lain yang menyebutkan bahwa masturbasi bisa membuat sakit alat vital pun tidak benar. Alat kelamin kamu mungkin kehilangan sedikit rasa saat melakukannya lagi. Namun, ini adalah kondisi yang normal. Kamu hanya cukup mengganti rangsangan dengan cara lain. Jika terbiasa dengan tangan, cobalah menggunakan sex toys. Cara ini bertujuan untuk dapat sensasi baru di penis atau vagina. 6. Apa hubungan seks bisa membuat lebih bahagia? Sayangnya, jawaban yang bisa kamu dapatkan adalah belum tentu. Seks seharusnya dilakukan dengan kesepakatan dua belah pihak. Namun, ada sejumlah kasus yang salah satu pihak tidak bisa menikmati hubungan seks. Hal ini disebabkan oleh intensitas hingga posisi yang digunakan. Di sisi lain, ada sejumlah penelitian yang menyebutkan bahwa seks yang tepat bisa membuat orang lebih bahagia dan berumur panjang. Aktivitas seks juga setara dengan olahraga karena bisa membakar kalori. Selain itu, seks juga bisa dipercaya bisa meredakan stres. Baca juga Penyakit Menular Seksual Akibat Seks Oral 7. Apa penis pria perlu disunat? Sunat sering dihindari oleh sebagian pria karena prosesnya yang mungkin menyakitkan. Namun, sejumlah kepercayaan dan kebudayaan menyarankan pria untuk menjalani sunat. Dilihat dari kacamata medis, ternyata sunat juga memberikan dampak yang baik untuk kesehatan. Sunat bisa menurunkan risiko infeksi saluran kemih karena memudahkan pria untuk menjaga kebersihan ujung penis. Bukan hanya itu, sunat pun menurunkan risiko kanker penis, infeksi menular seksual, radang kelenjar dan kulup penis, fimosis, dan kesulitan kulup kembali ke posisi semula parafimosis. Sunat juga menurunkan risiko kanker serviks pada perempuan yang menjadi pasangan seks, loh. 8. Apa perempuan bisa hamil saat masa menyusui? Bisa dong. Masa menyusui mungkin bisa menurunkan potensi buat hamil. Namun, kamu tetap bisa hamil, loh. Pembuahan bisa tetap terjadi sebelum kamu mengalami menstruasi. Karena itu, disarankan untuk tetap memperhitungkan program kehamilan kembali setelah melahirkan. Jarak kehamilan yang terlalu dekat juga cukup berbahaya untuk perempuan. 9. Apa orang bisa sangat tidak suka dengan hubungan seks? Setiap individu bisa berbeda dalam memandang seks berdasarkan pengalamannya. Hal ini membuat ada orang yang sangat suka saat bisa bercinta dengan pasangan dan ada orang yang benar-benar benci melakukannya. Tentunya ada banyak faktor yang bisa membuat hal ini terjadi. Rasa tidak nyaman saat melakukan hubungan seks bisa jadi salah satunya. Bukan hanya itu, ada juga rasa sakit yang diterima, secara sengaja maupun tidak. Karena itu, ada baiknya kamu berkomunikasi dengan pasangan untuk dapatkan preferensi yang tepat buat kebutuhan seksualnya. 10. Bagaimana cara orang terkena HIV? Seseorang bisa terinfeksi HIV melalui darah, sperma, cairan vagina, dan ASI. Virusnya bisa masuk ke dalam tubuh melalui mulut, alat kelamin, anus, dan luka. Salah satu yang cukup sering jadi media penyebaran adalah melakukan hubungan seksual tanpa pengaman dengan pasangan yang sudah terinfeksi. Di satu sisi, HIV tidak menular hanya dengan berdekatan saja. Kamu tidak akan tertular HIV/AIDS hanya dengan berpelukan, berenang di kolam renang yang sama, atau menggunakan alat makan yang sama. Baca juga Berbagai Posisi Oral Seks yang Bisa Dilakukan Untuk Sesi Intim Lebih Berkesan Itu dia sejumlah pertanyaan yang sering dijumpai tentang hubungan seksual dan kesehatan reproduksi. Untuk tahu lebih banyak tentang kesehatan seksual lainnya, kamu bisa bertanya langsung ke dokter atau lewat forum di aplikasi SehatQ. Semua pertanyaan akan dijawab oleh dokter asli, loh.